KEDIRI - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meninjau Desa Paron Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri memberikan bantuan sembako dan vitamin kepada 16 warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) selama satu minggu, Rabu (28/7/2021)
Sebanyak 16 warga Desa Paron Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri terpapar covid-19 sudah menjalani isoman dan menerapkan protokol kesehatan.
Bupati Kediri akrab disapa Mas Dhito usai meninjau warga Desa Paron yang menjalani isoman. Ia mengatakan, belasan warga yang terpapar khususnya warga Desa Paron Kecamatan Ngasem sudah memisahkan dengan keluarganya.
"Mereka tetap.menerapkan protokol kesehatan selalu pakai masker dan rajin berjemur. Salah satu warga ada yang mengeluhkan batuk bahkan tidak ada gejala sama sekali atau statusnya orang tanpa gangguan (OTG), " ucap Mas Dhito.
Menurutnya, kondisi warga yang terpapar masih sangat bervariatif, karena tergantung kekebalan tubuh manusia masing-masing berbeda.
Ditanya terkait proses pendistribusian obat untuk warga yang menjalani isoman di rumah dirasa masih kurang.
Ia menjelaskan, bahwa droping obat untuk Kabupaten Kediri sangat terbatas. Permintaan kita untuk obat antibiotik dan anti virus sebanyak 40.000-50.000 tablet, namun droping yang diberikan dari distributor baru 100 tablet.
Namun, baru semalam sekitar jam 8 malam - 9 malam ada droping 20.000-30.000 tablet langsung dari Kemenkes, langsung kita distribusikan ke puskesmas dan warga-warga yang menjalani isoman.
"Jadi keterbatasan obat ini kita akui ini sedang carikan jalan keluarnya. Jadi persoalannya bukan karena keterlambatan obat namun karena kekurangan kuota, " ungkapnya. (adv/kominfo)
