Prijo Atmodjo
Prijo Atmodjo
  • Feb 6, 2021
  • 322

Rahmad Mahmudi Dorong Segera Mengisi Kekosongan Wawali Kota Kediri

KEDIRI - Rahmad Mahmudi salah satu Akademisi Kediri mendorong untuk segera mengisi kekosongan Wakil Walikota (Wawali) Kediri kurang lebih sudah hampir satu tahun kosong. Setelah Wakil WaliKota Kediri Hj Lilik  Muhibbah (Ning Lik) meninggal dunia beberapa tahun lalu. 

Rahmad menuturkan kekosongan  Wakil Wali Kota Kediri secara normatif harusnya diisi dari Partai Pendukung pada saat maju dalam Pilkada kemarin. 

Rahmad menyarankan untuk melakukan pengisian kekosongan Wakil Wali Kota dengan mempertimbangkan dari berbagai sisi, seperti sisi hukum, politik dan sisi sosial kemasyarakatan.

Pasalnya Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar memerlukan pendamping untuk memimpin Kota Kediri, sehingga pelaksanaan tugasnya bisa maksimal.

"Kosongnya kursi Wawali Kota Kediri harus segera diisi, untuk menjaga agar Kota Kediri kondusif. Karena jika terlalu lama dibiarkan akan mengganggu jalannya roda pemerintahan di Kota Kediri. Sebab dalam Undang-Undang diatur jika sistem pemerintahan itu terdiri pimpinan kepala daerah dan wakil kepala daerah, "kata Rahmad Mahmudi, Jum'at (5/2/2021).

Pihaknya menyarankan kepada Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar agar segera berkoordinasi dan melakukan pendekatan dengan Partai Politik (Parpol) pengusung maupun pendukung untuk segera menunjuk wakil walikota Kediri secara kompromistis, "ujarnya.

Lebih lanjut, dalam pengisian kekosongan Kursi wakil Walikota Kediri, menurutnya, kalau bisa nanti untuk calon wakil walikota diambilkan dari unsur hijau (Nahdhiyin). Karena Kota Kediri terkenal sebagai Kota Santri, dan kemarin ibu Wakil walikota kemarin Ning Lik basicnya dari hijau. Sehingga nantinya visi misi yang dicanangkan saat kampanye kemarin bisa berjalan.

"Saat ini sudah banyak berkembang tentang calon wakil walikota Kediri yang mulai muncul. Seperti parpol dari Nasdem dan PAN yang ingin memunculkan kadernya, mengingat kedua parpol tersebut merupakan partai pengusung Mas Abu-Ning Lik saat mengusung keduanya pada pilkada yang lalu, "kata Rahmad.

Rahmad Mahmudi, mendorong Walikota Kediri, segera melakukan pendekatan secara kompromistis dengan Parpol pendukung, untuk memutuskan siapa wakil walikota Kediri yang akan mendampingi dirinya memimpin Kota Kediri hingga tahun 2024 mendatang.

"Kalau bisa jangan kader dari PAN. karena saya mendengar dan mengamati jika nanti PAN akan mengusung kadernya yang sekaligus juga akan dipersiapkan sebagai calon walikota tahun 2024 mendatang. Kalau itu dilakukan, justru nanti akan menjadikan kontra dan menjadikan bumerang terhadap parpol PAN sendiri, "ucap Rahmad.

Seperti diketahui, Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo Surabaya, pada Sabtu tanggal 15 Februari tahun 2020 kemarin. (prijo) 

-  

Penulis :
Bagikan :

Berita terkait

MENU