LSM IJS Kediri Gelar Kopdar Guna Satukan Visi Misi Menuju Masyarakat Adil dan Sejahtera

KEDIRI - Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesian Justice Society (LSM IJS) gelar kegiatan kopi darat bersama seluruh pengurus dan anggota di seluruh Jawa Timur guna menyatukan Visi dan Misi membentuk karakter yang kuat bersatu bersama menuju masyarakat yang adil dan sejahtera. 

Bertempat di RM Bu Lany Simpang Lima Gumul Ngasem, Kabupaten Kediri Jawa Timur,  Sabtu (26/12/2020) siang. 

Hadir kegiatan ini, Ketua Umum LSM IJS Adv.Moch.Mahbuba, S.H., dan Ketua DPP LSM IJS Akhir Kristiono, serta anggota LSM IJS dari beberapa Kota dan Kabupaten diseluruh Jawa Timur. 

Akhir Kristiono selaku DPP LSM IJS mengatakan,  kopdar kali ini guna menyatukan visi dan misi yang mana pada pergantian tahun baru 2021, nanti kita bisa menjadi lebih kompak dalam bahu membahu membantu masyarakat supaya mendapat keadilan yang seadil-adilnya dan diperlakukan sama dimata Hukum di Indonesia tanpa tebang pilih yang jaya dan yang miskin. 

"Kegiatan kopdar ini akan selalu kita laksanakan agar membentuk keluarga besar LSM IJS lebih mengenal lebih akrab antara satu dan yang lainnya, "ucapnya. 

Sementara itu, Ketua Umum LSM IJS  Mahbuba mengatakan,  kegiatan ini digelar untuk menyatukan persepsi demi majunya LSM IJS agar selalu maju dan tetap jaya dan selalu memperhatikan apa yang masyarakat butuhkan, karena disini kita adalah kontrol sosial masyarakat. 

Ia juga menegaskan bawa Organisasi masyarakat (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang ikut peran aktif pembangunan di Indonesia. Ormas dan LSM merupakan perwujudan dari berlangsungnya masyarakat sipil yang berfungsi menjembatani, memperjuangkan, dan membela kepentingan rakyat. 

"Ormas dan LSM berfungsi mengawasi dan terlibat dalam kebijakan-kebijakan atau program-program pembangunan demi kepentingan masyarakat, " tegasnya. 

Mahbuba menambahkan bahwa Ormas dan LSM juga memiliki fungsi menjaga stabilitas politik dan sosial. Mereka menengahi berbagai kepentingan yang terjadi di antara kelompok masyarakat sehingga dapat meminimalisir potensi konflik sosial ekonomi di Indonesia. (prijo)