KEDIRI - Curah hujan yang tinggi terjadi malam Jum'at kemarin, mengakibatkan tanggul sungai Karang Tengah jebol dan akses jalan sepanjang 25 meter putus.
Dampaknya, akses jalan penghubung empat desa selama dua hari putus. Yakni, Desa Krecek, Desa Blaru Kecamatan Badas dan Desa Karang Tengah Kecamatan Kandangan.
Subiakto selaku Kepala Dusun Pulorejo Desa Krecek mengatakan, penyebab jebol dan putusnya akses jalan dikarenakan, dangkalnya sungai disamping itu tanggul sebelah Timur sampai perbatasan Desa Karang Tengah sudah hilang sejak dulu.
"Sungai tidak muat menampung air akhirnya melubernya ke rumah warga setempat. Dan juga mengakibatkan tanggulnya jebol, " ucap Subiakto.
Masyarakat setempat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Kediri untuk segera memperbaiki dan membangun jalan yang putus tersebut.
Dikarenakan, akses jalan tersebut merupakan sarana penting transportasi pertanian untuk masyarakat bisa secepatnya diperbaiki. Akses jalan yang menghubungkan Desa Karang Tengah Kecamatan Kandangan, Blaru dan Desa Krecek Kecamatan Badas.
"Dengan putus akses jalan tersebut warga setempat harus rela melewati jalan alternatif dengan memutar jalan kurang lebih sekitar 5 kilometer, " ucapnya.
Langkah cepat, Sabtu siang Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana akrab disapa Mas Bup Dhito melakukan sidak lokasi jalan yang putus dan tanggul yang jebol didampingi Kepala Dinas PUPR Irwan Candra, Perangkat Desa setempat dan Tim BPBD Kabupaten Kediri.
Usai melakukan sidak di lokasi jalan yang putus. Mas Bup Dhito kepada wartawan mengatakan, upaya yang dilakukan secepatnya melakukan normalisasi sungai, supaya kalau ada curah hujan tinggi lagi aliran air sungai bisa lancar.
Pihaknya juga menghimbau agar jangan sampai di bantaran sungai ada tanaman karena mau dibuatkan tanggul.
Lanjut Mas Bup Dhito untuk memperbaiki jalan yang putus, kita akan datangkan alat berat. "Saya sudah koordinasi dengan Irwan selaku Kadis PUPR menurut beliau hari Selasa sudah bisa sambung jalannya, " ucapnya.
Ditegaskan Mas Bup Dhito, bahwa kita perlu waktu tiga hari untuk memperbaiki jalan tersebut. Karena harus mendatangkan alat berat agar sampai di titik jalan yang putus.
"Paling cepat besok Senen alat berat sudah sampai di titik lokasi jalan yang putus, sehingga Selasa jalan sudah bisa tersambung, " tutup Mas Bup. (prijo)