Mas Bup Dhito Sidak Pelayanan Kantor Dispendukcapil Kab Kediri

KEDIRI - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana akrab disapa Mas Bup Dhito melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah kantor pelayanan Dinas Kependudukan Catatan Sipil dan Badan Pendapatan Daerah Jalan Pamenang Kec Ngasem Kabupaten Kediri Jawa Timur Jum'at (30/4/2021)

Dalam kunjungannya, mulai dari bagian informasi sampai gudang tidak luput dari sorotan Mas Bup Dhito. Selain menanyakan langsung ke masyarakat terkait pelayanan Dispendukcapil, Mas Bup Dhito juga memeriksa sejumlah ruangan. Salah satu yang jadi sorotan adalah ruangan gudang arsip.

Baca juga: Satu Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf, Hilirisasi Industri Semakin Optimal

Selain berjajar di lemari arsip, berkas atau dokumen data kependudukan juga bertumpuk dan berada di lantai ruangan. Tidak terlihat alat pemadam kebakaran di ruangan yang padat berkas dan dokumen kependudukan yang masih berbentuk lembaran kertas. Di ruangan itu dijaga tiga orang yang juga bertugas mencari data kependudukan saat ada permintaan pelayanan dari masyarakat.

“Ironisnya, ada ruangan kalau mengurus layanan perubahan kartu keluarga atau perubahan akta masih manual, dokumen yang jumlahnya jutaan masih dicek tiga orang sehingga lama. Itu yang saya minta percepat, ” tutur Mas Bup Dhito.

Baca juga: Tiga Bulan Tak Gajian Ratusan Personil Polisi Pamong Praja Simalungun Menjerit

Kedepan, Mas Bup Dhito mendesak dilakukan perubahan, dan beralih ke digit berbasis database. "Sudah waktunya jutaan dokumen ini sudah database. Bukan manusia. Kita bergeser ke digital atau database semua, " tutur MasBup Dhito.

Di bagian ruang informasi, Mas Bup Dhito tak lupa berbincang dengan sejumlah masyarakat yang mengurus layanan kependudukan.

Baca juga: Pemerintah Telah Alokasikan Dana Rp203,9 Triliun untuk Perlindungan Sosial bagi Masyarakat Terdampak Pandemi

Ditemui Mas Bup salah satu warga asal Pare, yang tengah dalam keadaan sakit stroke rela untuk mengurus perubahan kartu keluarga yang kemudian digunakan untuk mengurus program keluarga harapan (PKH).

Hal yang sama diungkapkan warga Desa Kepung bersama sang suami juga mengurus keperluan administrasi sudah tiga kali bolak-balik rumah ke kantor Dispendukcapil mengurus perubahan jenis kelamin anak di kartu keluarga.

Baca juga: BNPB Gandeng FWJ Gelar Bimtek  Pendampingan Wartawan Dalam Peliputan dan Pemberitaan Covid 19

“Misalkan yang jadi persoalan akte dibawah 2014 , karena sudah 7 tahun lalu. Kalau melihat tumpukan dokumen segitu banyak tidak bisa. Mau 2010, 2011, 2001 harus tetap bisa dilayani dengan cepat dan baik, karena itu harus dirubah dari kertas ke  dokumen yang disimpan di komputer, ” tambah Mas Bup Dhito. 

Tidak hanya melakukan interaktif bersama warga Kabupaten Kediri yang membutuhkan surat adminitrasi yang dibutuhkan warga. Mas Bup Dhito juga melakukan sidak di Kantor Bappenda yang bersebelahan dengan Kantor Dispendukcapil.

Baca juga: Wabup Kediri Tinjau Bumi Perkemahan Pertama di Desa Krenceng Kepung

Yang secara kebetulan saat di Kantor Bappenda dilakukan rapat terkait sosialisasi BPHTB dan persoalan pajak. Sembari berkeliling Mas Bup Dhito juga menyapa warga sekaligus memperkenal aplikasi Halo Masbup yang berguna untuk menyampaikan masukan dan keluhan warga Kabupaten Kediri baik terkait pelayanan dan pembangunan di Kabupaten Kediri melalui aplikasi tersebut. (prijo)