Pemkab Kediri Jadi Narasumber Rakor Gugus Tugas Reforma Agraria

    Pemkab Kediri Jadi Narasumber Rakor Gugus Tugas Reforma Agraria

    Kediri - Pemerintah Kabupaten Kediri menjadi narasumber dalam Rapat Koordinasi Akhir Tahun Gugus Tugas Reforma Agraria Provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan di Gedung Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur.

    Rapat ini mengusung tema "Revitalisasi dan Penguatan Kelembagaan Gugus Tugas Reforma Agraria Provinsi dan Kabupaten/Kota di Jawa Timur dalam Mewujudkan Asta Cita 2024-2029. Jumat (6/12/2024)

    Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Direktur Jenderal Penataan Agraria @kementerian.atrbpn secara daring, Forkopimda Jatim, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota, serta Pejabat Pengawas se-Jawa Timur.

    Reforma Agraria adalah upaya untuk menata kembali struktur penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah secara lebih berkeadilan melalui penataan aset dan akses untuk kemakmuran rakyat.

    Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, @nusronwahid untuk fokus pada upaya penataan ulang tanah negara.

    Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyoroti bahwa persoalan tanah aset sering kali pelik dan bersinggungan dengan masyarakat. Banyak aset Pemprov Jatim yang belum bersertifikat dan rawan dikuasai, namun dengan sinergi yang baik dengan BPN, banyak aset yang berhasil diselamatkan.

    Implementasi Reforma Agraria oleh Pemprov Jatim telah dilakukan dengan mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) yang tidak berisi peraturan tetapi juga anggaran dan teknisnya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat

    Sukadi Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Kediri menyampaikan program gugus tugas reforma agraria ini sangat baik dan masyarakat merasakan manfaatnya sehingga tanah warga sudah memiliki kekuatan hukum yang diterima berupa Sertijab haka atas tanah (SHAT).

    "Sangat dirasakan oleh masyarakat selama berpuluh-puluh tahun tanah miliknya sudah memiliki sertifikat sehingga masyarakat sangat terbantu oleh program tersebut, " ucap Sukadi.

    Lanjut Sukadi untuk tahun ini ada 2000 bidang lebih untuk program GTRA dan kita lakukan sinkronisasi antara Pemkab Kediri dengan pihak ATR/BPN dengan melakukan rapat koordinasi dua Minggu sekali.

    "Kita juga melibatkan SKPD mulai Perkim, PUPR dan Dinas Pertanian agar program ini bisa berjalan dengan lancar dan guna mensejahterakan masyarakat Kabupaten Kediri, " ungkap Sukadi. (adv/PKP)

    kediri
    Prijo Atmodjo

    Prijo Atmodjo

    Artikel Sebelumnya

    Ketum DPP IWOI Lantik 4 Ketua dan Pengurus...

    Artikel Berikutnya

    Tingkatkan Kualitas Layanan Prima Pemkab...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapusjianstralitbang TNI Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cumlaude dari Universitas Indonesia
    Hendri Kampai: Main-Main dengan Hukum? Waspada, 'Vigilante Virtual' Tak Pernah Tidur!
    Kodim 1710/Mimika Gelar Nobar Kegiatan Pemberian Penghargaan Kasad untuk Kampung Pancasila 2024
    Sub Satgas Pemberantasan Narkoba Berhasil Gagalkan Peredaran 20 Kg
    Kapolri Apresiasi BNPT dan Densus 88 Rangkul Eks Jamaah Islamiyah Kembali Ke NKRI

    Ikuti Kami