Disbudparpora Kota Kediri Gelar Kediri Futsal Tournamen se-Jawa Timur di GOR Jayabaya Kota Kediri 2021

    Disbudparpora Kota Kediri Gelar Kediri Futsal Tournamen se-Jawa Timur di GOR Jayabaya Kota Kediri 2021
    Kadisbudparpora Kota Kediri Zachrie Ahmad (paling kiri), Kasi Intel Kejari Kota Kediri Harry Rachmat,S.H,M.H, Camat Mojoroto Bambang Tri Laksono, Irwan Badal Bea Cukai Kediri, Kapolsek Mojoroto dan Danramil 0809 Kediri/Mojoroto.

    KEDIRI - Sebanyak 22 Asosiasi Futsal Kota/Kabupaten (AFK) se-Jawa Timur mengikuti Kediri Futsal Tournamen dengan memperebutkan Piala Disbudparpora Kota Kediri dalam rangka sosialisasi gempur rokok ilegal yang digelar di GOR Joyoboyo Kota Kediri, Jawa Timur, selama 3 hari, Jumat-Minggu (26-28 Nopember 2021)

    Sebelumnya perlombaan dimulai, diawali dengan upacara pembukaan Kediri Futsal Tournamen yang diikuti Kepala Disbudparpora Kota Kediri, Camat Mojoroto Bambang Tri Laksono, Kasi Intel Kajari Kota Kediri Harry Rachmat, S.H, M.H, Irwan Badal Perwakilan Bea Cukai, Kapolesek Mojoroto dan Danramil 0809 Kediri/Mojoroto serta seluruh peserta futsal.

    Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Kediri Zachrie Ahmad menyampaikan, kepada seluruh peserta futsal untuk bertanding secara sportivitas, jaga kekompakan dan persatuan serta jangan sampai ada gesekan antar klub.

    "Jangan lupa wajib pakai masker dan minimal sudah satu kali vaksin. Yang terpenting bertanding secara sportif jaga kesehatan dan fisik serta jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, " pesan Ayik sapaan akrab Kadisbudparpora Kota Kediri. Jumat (26/11/202) siang.

    Sekaligus acara Kediri Futsal Tournamen U-21 dengan resmi dibuka, selanjutnya  tendangan kick off oleh Kepala Disbudparpora Zachrie Ahmad tanda pertandingan Futsal Turnamen U-21 antar Asosiasi Futsal Kota dan Kabupaten se-Jawa Timur dimulai.

    Dalam kesempatan ini, Irwadi Badal selaku Perwakilan Bea Cukai Kediri juga mensosialisasikan terkait Gempur Rokok Ilegal kepada seluruh peserta futsal. Salah satunya, UU Kepabean terkait pengiriman barang ekspor import baik luar dan dalam negeri harus melalui perizinan.

    Sedangkan, terkait cukai rokokbarang kena cukai, sesuai UU 39 tahun 2007, ada tiga barang yaitu hasil tembakau, minuman mengandung edar alkohol dan ethil alkohol yang belum diolah.

    "Disusul terkait olahan hasil tembakau Yaitu, cigaret kretek tangan, chigaret kretek mesin dan hasil pengolahan tembakau lainnya atau vape, " ucap Irwadi.

    Irwadi juga mengajak kepada seluruh peserta futsal untuk berpartisipasi jika menemukan rokok-rokok ilegal yang beredar di masyarakat untuk melaporkan. bisa menghubungi kantor bea cukai Kediri di bagian pelayanan.

    Hal yang sama diungkapkan Kasi Intel Kejari Kota Kediri Harry Rachmat, S.H, M.H menuturkan kepada seluruh peserta futsal agar membeli rokok yang ada pita cukainya, dengan membeli rokok yang ada pita cukainya, sama saja membantu pembangunan, karena salah satu sumber pajak rokok dari pita cukai rokok nantinya  dikembalikan ke masyarakat guna pembangunan infrastruktur.

    "Kami juga menghimbau untuk tidak membeli rokok ilegal, karena baik pembeli dan penjual rokok tanpa pita cukai akan ada sanksi pidananya. Mari kita membeli rokok yang ada pita cukainya. Selamat bertanding semoga sukses dan berhasil meraih juara di pertandingan Kediri Futsal Tournament ini, " tutup Kasi Intel Kajari Kota Kediri.

    Usai melakukan tendangan kick off, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Kediri Zachrie Ahmad kepada wartawan menyampaikan, bahwa turnamen futsal U-21 ini diikuti antar klub-klub yang tergabung Asosiasi Futsal Kota dan Kabupaten (AFK) se-Jawa Timur. Dengan diadakan kegiatan turnamen ini diharapkan muncul bibit-bibit klub futsal yang nantinya bisa diarahkan untuk bertanding ditingkat yang lebih tinggi lagi.

    "Kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan bagi pemain divaksin minimal satu kali dan tidak boleh lepas masker yang hadir di dalam GOR Jayabaya ini pakai masker, kecuali pemain, " ucap Ayik.

    Lanjut Ayik bahwa kegiatan ini diikuti sebanyak 22 peserta Kota dan Kabupaten se Jawa Timur dan gratis yang pendaftaran. Juga disiapkan hadiahnya uang pembinaan sebesar Juara I Rp 10 juta, Juara II Rp 7, 5 juta, Juara III Rp 5 juta dan Harapan I Rp 2, 5 juta.

    "Kegiatan ini terselenggara dalam rangka mensosialisasikan gempur rokok ilegal dari Bea Cukai Kediri. Jadi kita mensosialisasikan gempur rokok ilegal ini kepada anak-anak yang tergabung dalan Asosiasi Futsal Kota dan Kabupaten se-Jawa Timur, " tutup Ayik.

    Untuk diketahui, jadwal pertandingan Futsal hari pertama, Jumat (26/11/2021) yaitu, tim Futsal Kabupaten Pacitan vs Lamongan, Ngawi vs Nganjuk, Kab Kediri vs Kota Madiun, Kab Magetan vs Kab Bojonegoro, Sampang vs Tuban.

    Dilanjutkan hari kedua, Sabtu (27/11/2021) yang bertanding, tim futsal Kabupaten Lumajang vs Kota Kediri (tuan rumah), Banyuwangi vs Kab Mojokerto. (pri)

    Pessel Sumbar KEDIRI JATIM
    Prijo Atmodjo

    Prijo Atmodjo

    Artikel Sebelumnya

    Mas Dhito: Jangan Jadikan SDM Alasan OPD...

    Artikel Berikutnya

    Atasi Keterbatasan Blangko e-KTP, Pemkab...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Usai Nyoblos, Mas Dhito Sebut Siapapun Bupatinya Semoga Beri Manfaat
    Yakinkan Dapat Berjalan Dengan Lancar Dan Aman, Dandim 1710/Mimika Dampingi Wakapolda Papua  Pantau Langsung Pemungutan Suara Di TPS
    Paslon Nomor 2 Mas Dhito Bersama Istri Nyoblos di TPS 10 Desa Sukorejo
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Polri Lakukan Asistensi ke Polda Jateng 

    Ikuti Kami