KEDIRI - Kerjasama antara Jasa Tirta I dengan Universitas Islam Kadiri (Uniska) Kediri, kerjasama ini merupakan kolaborasi aktif yang merupakan upaya pengembangan kapasitas.
Dr. Ir. Raymond Valiant Ruritan, S.T., M.T. bersama Rektor Uniska Prof.Dr. H.Ali Maschan Moesa, M.Si dan civitas akademika Uniska saat memberikan keterangan secara virtual.
Rektor Uniska Prof Dr H Ali Maschan Moesa, M.Si untuk menandatangani nota kesepahaman atau MoU antara Jasa Tirta I melalui Kepala Departemen Humas Didit Priyambodo.
Bertempat di Gedung Aula Kampus Jalan Sersan Suharmaji No.38 Manisrenggo, Kecamatan Kota Kediri, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (4/3/2021).
Hadir dalam acara ini Rektor Uniska, Dekan Fakultas Pertanian, Wakil Rektor IV dan Kepala Departemen Humas Jasa Tirta I dan mahasiswa.
Dr. Ir. Raymond Valiant Ruritan, S.T., M.T., selaku Direktur Utama Jasa Tirta I menyampaikan lewat virtual dengan memberikan sumbangkan 1.000 bibit untuk kampus karena kampusnya luas dan 1.000 bibit untuk lahan riset pertanian.
"Kita harus bersama-sama kobarkan dan bersama mengajak untuk maju dan semoga kegiatan bisa memberikan kontribusi yang positif bagi kehidupan kita di masa depan, " ungkapnya.
Rektor Uniska Prof Dr H Ali Maschan Moesa, M.Si mengatakan, bahwa kolaborasi antara Jasa Tirta I dengan Uniska Kediri terutama dengan Fakultas Pertanian yang cukup konsen dan kita mulai merintis untuk makanan ternak ayam potong.
"Program penanaman tanaman konservasi yang akan ditanam di lahan riset milik Uniska di sebelah Timur kampus. Semoga kedepan tidak hanya tanaman, mudah-mudahan ada yang lain untuk melakukan riset di lahan kita, " ungkap Rektor.
Sementara itu, Didit Priyambodo selaku Kepala Departemen Humas Jasa Tirta I menyampaikan, bahwa penandatanganan nota kesepahaman bersama atau MoU ini merupakan bagian komitmen antara Perum Jasa Tirta I dengan Uniska Kediri, yang mana akan dikuti nota kesepakatan bersama di dalamnya ada beberapa program.
Salah satunya kampus Uniska ini berada di lokasi dekat sungai Brantas dan ada lahan riset untuk pertanian, kita mengawali program berupa penanaman pohon dan konservasi.
"Teknisnya akan disesuaikan dengan kebutuhan Uniska secara umum untuk tanaman konservasi dan tanaman buah matoa dan bibit pohon beringin, " tutup Didit.
Hal yang sama diungkapkan Zainal Arifin bahwa kegiatan ini melibatkan BEM Fakultas, BEM Universitas dan mahasiswa. Pihak kampus selalu mengajarkan lingkungan yang bersih dan sehat gayung bersambut dengan Jasa Tirta I mencanangkan kebersihan dan pelestarian lingkungan.
"Untuk teknik di lapangan hampir semua mahasiswa untuk pelestarian lingkungan sebanyak 8.000 mahasiswa dari kebiasaan membuang sampah plastik yang dipisahkan, " ungkapnya. (prijo)