KEDIRI. - Pasca pelaksanaan program vaksin untuk wartawan dan pelayan publik dan tenaga pendidik tingkat SMP di lingkungan Pemerintah Kota Kediri. Kini giliran tenaga pendidik tingkat SMA/SMK negeri maupun swasta serta pegawai Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kediri yang mendapatkan vaksin.
Pelaksanaan vaksinasi ini dilaksankan di 3 sekolahan. Yakni, SMA Negeri 1 Kediri, SMA Negeri 7 Kediri dan SMA Negeri 8 Kediri.
Salah satunya, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim wilayah Kediri Sumiarso juga menerima vaksin dari tim tenaga medis Puskesmas Balowerti.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Kediri Sumiarso usai vaksin mengatakan, pelaksanaan vaksin sebanyak 5.000 untuk SMA/SMK di Kabupaten maupun Kota Kediri, pelaksanaan vaksin baru terlaksana 60 persen yang sudah divaksin.
"Insya Allah jika sudah divaksin semua tenaga pendidik Kota Kediri sebanyak 2.000 dan untuk Kabupaten sebanyak 3.000 guru dan karyawan, nanti akan dilakukan Pembelajaran Tatap Muka untuk siswa, " ucap Sumiarso saat ditemui usai vaksin, Selasa (9/3/2021) siang.
Lanjut Sumiarso, nanti kalau tenaga pendidik sudah divaksin maka nanti kita akan mengevaluasi kalau kita melakukan pembelajaran tatap muka. Namun, untuk vaksin siswa siswi tidak dilakukan, dikarenakan siswa cenderung sulit terkena virus dan siswa sangat kebal.
"Tetapi, untuk tenaga pendidik dilakukan vaksin karena memiliki risiko. Mudah-mudahan dengan vaksin dapat mempercepat pembelajaran tatap muka (PTM), ” jelas Sumiarso.
Kegiatan vaksin kali ini ditinjau Wali Kota Kediri, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr. Fauzan Adima, Kepala Satpol PP Kota Kediri Eko Lukmono Hadi, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kediri Sumiarso, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kediri Widayat, dan Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Kediri Mohamad Tohir. (prijo)