KEDIRI - Bupati dan Wakil Bupati Kediri Mas Bup Dhito dan Mbak Wabup Dewi memberikan santunan sejumlah 1.400 an anak yatim di 26 Kecamatan se-Kabupaten Kediri diserahkan langsung secara simbolis kepada 30 perwakilan anak didampingi Dede Sujana dan Forkopimda Kab Kediri bertempat di Pendopo Panjalu Jayati Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis (6/5/2021)!pukul 16.15 WIB.
Kegiatan santunan anak yatim tahun ini sedikit berbeda dikarenakan, masih pandemi covid-19, santunan kali ini dilakukan secara virtual di masing-masing Kecamatan se-Kabupaten Kediri, namun tidak mengurangi kuota jumlah yang diberikan kepada anak yatim.
Kegiatan ini, sebelumnya diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran yang dibacakan oleh Bilqis. Dilanjutkan dengan tauziah dari KH Busro Karim dari Pondok Jampes Kabupaten Kediri.
Mas Bup Dhito sapaan akrab Bupati Kediri dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan santunan anak yatim tahun ini merupakan tugas Pemerintah untuk mensejahterakan para anak yatim serta memberikan semangat untuk terus belajar dan berjuang untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Ia juga menyampaikan dalam Minggu terakhir tren terus meningkat, tahun ini Pemerintah untuk tahun ini lebaran sudah ada larangan mudik. "Tidak menutup kemungkinan ada orang di luar Kediri yang masuk ke Kabupaten Kediri, " himbaunya.
Usai memberikan santunan anak yatim Mas Bup Dhito dan Mbak Wabup Dewi didampingi Kajari Kab Kediri Sri Kuncoro dan Sekda Dede Sujana.
Mas Bup Dhito kepada wartawan mengatakan, bahwa santunan anak yatim sebanyak 1.400 an se Kabupaten Kediri di 26 Kecamatan."Namun, yang hadir hanya perwakilan sebanyak 30 anak di Pendopo Panjalu Jayati, " ucap Mas Bup Dhito.
Mas Bup Dhito juga menyampaikan bahwa anak yatim tetap menjadi bagian dari masyarakat dan anak yatim ini kaum yang doanya diijabihi oleh Allah SWT, maka di bulan suci ini sangat baik melakukan santunan anak yatim.
"Tidak hanya di bulan suci Ramadan saja, tapi di bulan-bulan lain kita juga melakukan santunan anak yatim. Insya Allah kegiatan santunan anak yatim ini menjadi agenda rutin tahunan, " tutup Mas Dhito. (adv/kominfo)