Polresta Kediri Launching Program Orang Tua dan Anak Asuh Bagi Pelajar Asal Papua

KEDIRI - Polresta Kediri launching program orang tua dan anak asuh bagi pelajar Papua yang sedang menjalani studi di wilayah Kota Kediri. Tujuan program orang tua dan anak asuh adalah untuk membangun silaturahmi dan pendampingan kepada pelajar dan mahasiswa asal Papua yang belajar di Kota Kediri. Dengan mengacu tema 'Transformasi Menuju Polri yang Presisi'

Sebelum dilaunching Kapolresta Kediri mengajak bersama-sama seluruh pelajar dan mahasiswa asal Papua menyanyikan lagu berjudul 'Tanah Papua'.

Baca juga: Tingkatkan Pelayanan, Satlantas Polrestabes Surabaya Kembali Launching Gerai SIM Corner di Golden City Mall

Kegiatan launching program orang tua dan anak asuh bagi pelajar dan mahasiswa asal Papua yang belajar di wilayah Kota Kediri dilaksanakan di Gedung Rupatama Mapolresta Kediri, Jum'at (9/4/2021)

Baca juga: Polres Luwu Timur akan Gelar Operasi Zebra, Ini Sasarannya !

Hadir dalam kegiatan ini, Kapolresta Kediri, Wakapolresta Kediri, Kasubbag Humas Polresta Kediri, Jajaran PJU Polresta Kediri, Forkopimda Kota Kediri dan seluruh pelajar dan mahasiswa Papua.

Kapolresta Kediri AKBP Eko Prasetyo kepada wartawan mengatakan, hari ini Polresta Kediri mengundang beberapa pelajar dan mahasiswa asal Papua dengan tujuan membangun silaturahmi karena mereka perantauan jauh dari keluarga, mungkin disini ada kekurangan dan kebutuhan yang harus dipenuhi.

Baca juga: Polwan Cantik Bagikan Masker Gratis Pada Operasi Zebra Semeru 2020

"Kami dari Polresta Kediri siap untuk menjadi orang tua asuh selama anak-anak mengikuti pendidikan di wilayah Kota Kediri, " ucapnya.

Lanjut Eko bahwa kegiatan sebagai orang tua asuh salah satunya mengajak dalam hal yang bersifat sosial. Seperti, bhakti sosial, kerja gotong royong dan olah raga bersama, tapi tetap menerapkan protokol kesehatan ditengah pandemi.

Baca juga: Kapolri Mutasi Delapan Kapolda, Termasuk Kapolda Jatim Irjen Pol Fadil Imran

"Kita juga minta bantuan kepada adek-adek pelajar tetap mensosialisasikan karena di masa pandemi harus menerapkan protokol kesehatan dan ikut menciptakan kerukunan dan keamanan di wilayah Kota Kediri, " tutup Kapolresta Kediri.

Terpisah, Verawati Pintaulin Ginting selaku Pembina Pelajar Papua mengatakan bahwa ada sebanyak 17 mahasiswa dan pelajar yang hadir di Polresta Kediri dalam launching program orang tua dan anak asuh tapi perwakilan masing-masing 5 anak asal Papua

Baca juga: Kapolda Sulut Dorong Penyelenggara Dan Peserta Pilkada Taati PKPU No 10 Tahun 2020 Dan Protokol Kesehatan

"Program orang tua asuh ini harapan kami mewakili orang tua asuh ada yang memperhatikan karena mereka anak-anak rantau. Sementara, jumlah pelajar asal Papua yang ada di Kota Kediri sebanyak 60 orang, tapi pernah dikumpulkan Walikota Kediri sebanyak 300 pelajar dan mahasiswa asal Papua yang belajar di Kota Kediri, " ucap Vera.

Menurut Vera bahwa kami sebagai pembina bagi pelajar dan mahasiswa dengan adanya orang tua asuh bisa menjadi tempat curhat. Saya sebagai kakak atau ibu asuh mereka menyempatkan diri menerima keluh kesah mereka sebagai teman.

"Kita juga berharap mereka para pelajar dan mahasiswa belajar di Kota Kediri tidak terpengaruh dengan hal-hal kriminal atau kenakalan-kenakalan remaja umumnya, " tutup Verawati. (prijo)